Selasa, 18 Juli 2017

Taktik Kuda Marotta Demi Juventus Yang Lebih Baik

Taktik Kuda Marotta Demi Juventus Yang Lebih Baik Jika kita berbicara Serie A, kurang afdhol rasanya kalau kita tidak berbicara mengenai strategi perang tim tim terbaiknya, merea seolah ingin menunjukkan siapa sesungguhnya pemiliki kuasa Serie A. Jika kita menilik jumlah gelar, Maka Juventus menjadi tim yang paling banyak mengumpulkan gelar, lanjut AC Milan dan Inter Milan. Namun untuk tahun ini, rasanya hanya ada dua tim yang secara keseluruhan tim memenuhi aspek juara untuk musim depan. AC Milan dan Juventus, dua tim ini banyak diprediksi akan menajdi magnet serta kekuatan Liga Italia. Dengan Investor baru, membuat AC Milan menjadi tim seperti 10 tahun yang lalu, dimana banyak bintang yang didatangkan, demi mengganjal laju Juventus.

Seolah tak kalah dengan Milan, Juventus pun mulai bergerilya demi menambah amunisinya, para pemain kelas mulai didatangkan, terakhir adalah szczesny, mantan pemain Roma ini menjadi pembelian anyar Juventus. Sebelumnya Juventus sudah mendapatkan Douglas Costa untuk menambah lini depan Juventus.


Selain dua pemain tersebut, Juventus sebelumnya telah mengontrak Bentcantur, Orsolini. dan info terakhir, Juventus sedang menggoda gelandang tengah Madrid, Toni Kroos, dan Playmaker Fiorentina Bernasdechi.

Uhhhh,,,, ngeri ngeri sedap, istilah yang sering dikatakan oleh alm. Sutan Batoeghana. Jika transfer tersebut benar benar terjadi, maka kekuatan Juventus akan lebih mengerikan, dukungan pemain lama dan baru akan membuat Juventus serasa kaya era awal 2000an, dimana para pemain bintang bertabur menjadi satu.

Memang semua hal tersebut tak bisa terealisasi tanpa adanya jurus maut sang juru transfer, Marotta. Seolah mewarisi ilmu pendahulnya, Marotta adalah sosok yang sangat lihai dalam urusan transfer. Dia memiliki keahlian yang sangat luar biasa. Licin, penuh trik dan sesuatu yang tak dimiliki oleh general manager yang lain adalah, dia memiliki sihir yang sangat muajarb.

Bujukan mautnya mampu membuat para bintang mau gabung dengan Juventus, dia seolah menjelma menjadi kuda. Jika kamu pernah bermain catur, maka salah satu kekuatannya adalah Kuda. Kuda ini memiliki langkah yang sangat aneh, dan sulit ditebak, karena bisa lihai dan leluasa.

Sama halnya dengan Marotta, dia sangat lincah, bisa berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Dia mampu memerankan sosok yang sangat dihormati, sekaligus dekat. Ingat, ketika Juventus berhasil membajak Pjanic musim lalu, Marotta menjadi sosok yang berjasa. Dia mendekati Pjanic dan meyakinkan kalau dia akan sukses bersama Juventus. Dan bukti nyata, Pjanic merasakan gelar yang sebelumnya belum pernah ia rasakan.

Sosok Marotta ini adalah kunci dalam beberapa minggu ke depan, di tangan dia, para pemain bintang dtang dan pergi. Kelihaianya akan membuat setiap pemain jadi galau. Pembidikanya sangat tajam, Zidane pun bahkan dibuat gusar dengan Marotta. Bagaimana tidak, pemain kesayanganya, Kroos pun terus dirayu agar mau ke Juventus. Dan seolah bak gayung yang bersambut, belaian hangat Marotta mampu menggoyahkan iman Kroos.

Nah, ketika Marotta sudah bergerak, kira kira siapa ya yang akan terangkut ? Kita tunggu kelanjutan kisah sang agen 008, Guiseppe Marotta dalam bursa transfer tahun ini....


0 komentar

Posting Komentar